Kriteria Manager

Manajer adalah seseorang yang bekerja dengan atau melalui orang lain melalui kegiatan mengkoordinasi berbagai aktifitas pekerjaan dalam upaya untuk mencapai tujuan organisasi, dengan tugas utama manajer adalah menkoordinasi. Walalupun nampak sederhana, namun dalam implementasinya kegiatan mengkoordinasi memerlukan kemampuan yang cukup kompleks. Seorang manajer tidak akan dapat mengkoordinasikan suatu proses pekerjaan dengan baik, jika manajer tersebut tidak dianut oleh bagian-bagian atau unit-unit yang akan dikoordinasikan, maka pasti proses koordinasi tidak akan terjadi. Untuk dapat dianut tentu seorang manajer harus memiliki berbagai prasyarat agar supaya dapat dianut.

Berbagai persyaratan yang harus dimiliki seorang manajer adalah :

1. PERFORM FLEXIBLY

Seorang manajer harus mampu menampilkan fleksibilitas pekerjaannya. Dia harus siap melakukan tugas apapun dan dimanapun termasuk dalam tugas yang sama sekali berbeda lingkungan kerjanya.
2. FEEL THE PROBLEM

Semua ini disebabkan karena seorang manager itu punya intuisi yang tajam mengenai permasalahan yang dihadapi dilingkungan kerja. Feel the problem akan langsung membuat manager itu menganalisa masalah itu serta membuat model pemecahan masalah. Dia akan membuat model itu berdasarkan akar permasalahannya, apakah problem itu bersifat teknis atau berkaitan dengan sumber daya atau karena alasan alasan operasional.

3. INVESTIGATIVE ATTITUDE

Setelah berhasil mengindentifikan permasalahan, maka yang kemudian harus dikuasai untuk menjadi manager adalah naluri investigatif atau investigative attitude. Sikap ini tidak hendak mengatakan bahwa seorang manager itu harus bergaya ala detektif atau auditor. Maksudnya adalah bagaimana seorang instant manager itu menangkap maksud yang tersirat dibalik pernyataan yang tersurat. Untuk itu yang bersangkutan harus banyak bertanya kepada orang yang tepat untuk menggali informasi mengenai masalah yang ada. Seorang manager juga harus bertanya pada diri sendiri apakah caranya untuk memecahkan masalah dikantor bisa dilaksanakan.

4. BE A SOLUTION SEEKER

Kendala yang menghalangi seorang menanjak karirnya sebagai manager adalah selalu membawa masalah kepada bosnya. Ini sama saja melempar monyet kepada bosnya, Tidak ada bos yang suka dilempari monyet atau masalah. Dia akan mengembalikan monyet itu kepada bawahan yang membawanya. Seorang manager akan membawa penyelesaian masalah dengan aneka pilihan skenario kepada bosnya.

5. ALWAYS ASK WHAT IF CAN GO WRONG

Dan ciri keempat dari working flexibly itu adalah selalu berfikir what if can go wrong. Maksudnya penyelesaian masalah yang diajukan kepada bos kita itu harus juga memuat cara jika dalam operasional penyelesaian masalah itu, sesuatu hal terjadi hingga bisa menggagalkan skenario yang sudah kita pilih. Ingat, bahwa sekarang ini, perubahan terjadi lebih cepat yang bisa merubah situasi. Jadi dalam hal ini kita harus selalu waspada dan menyiapkan langkah darurat atau contigency plan hingga penyelesaian masalah bisa langsung berubah sesuai dengan keadaan.

Jadi dalam hal ini, ketika memecahkan permasalahan, yang justru dipikirkan adalah kemungkinan terburuk dan bukan semata pada kemungkinan terbaik yang dihasilkan dari solusi pemecahan permasalahan itu. Dengan selalu memikirkan what if can go wrong tadi, maka yang ingin kita capai adalah pematangan plan of action yang sudah kita ambil. Dari sini kita juga akan sadar, jarang sekali ada hasil yang 100 persen sama dengan yang direncanakan sebelumnya. Target itu selalu tercapai melalui sejumlah penyesuaian dalam tingkat operasionalnya. Penyesuaian itu bisa cepat dilaksanakan hanya apabila sejak semula kita selalu mempersiapkan cara cara ketika situasi berubah.

http://budisetiawan23.multiply.com/journal/item/104

  1. No trackbacks yet.

Leave a comment